Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Sehat
Pemkot Pekalongan ingatkan SPPG penuhi standar bangunan dapur MBG
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-12 13:56:15【Sehat】811 orang sudah membaca
PerkenalanWakil Wali Kota Pekalongan Balgis Diab pada acara pertemuan dengan SPPG program MBG di Pekalongan, b

Kami hadir bukan untuk menyalahkan, tapi untuk memberikan pemahaman dan sosialisasi bahwa bangunan SPPG harus memenuhi standar keamanan dan kesehatan
Pekalongan (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Pekalongan, Jawa Tengah, mewajibkan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) memenuhi standar bangunan untuk memastikan seluruh dapur Program Makan Bergizi Gratis (MBG) sesuai regulasi terkait standar keamanan, kesehatan, dan kelayakan.
Wakil Wali Kota Pekalongan Balgis Diab di Pekalongan, Selasa, mengangakan salah satu faktor penting keberhasilan Program MBG adalah kelayakan sarana dapur yang digunakan untuk memasak makanan bergizi bagi masyarakat.
"Kami hadir bukan untuk menyalahkan, tapi untuk memberikan pemahaman dan sosialisasi bahwa bangunan SPPG harus memenuhi standar keamanan dan kesehatan," katanya.
Baca juga: Pemkot Pekalongan distribusikan MBG kepada 6 ribu pelajar TK-SMA
Namun demikian pihaknya berharap dapur MBG di setiap wilayah dapat tertata sesuai aturan yang berlaku agar keamanan dan kesehatan dapat terjaga.
Menurut dia, masih ditemukan beberapa bangunan SPPG yang belum memenuhi persyaratan, seperti area yang terlalu sempit atau ngak memiliki halaman sesuai ketentuan.
Ke depan , kata dia, Pemkot Pekalongan akan melakukan pembenahan agar seluruh bangunan memenuhi kriteria teknis bangunan layak fungsi.
Baca juga: Melihat dapur SPPG Polda Kalsel yang inovatif
"Kami berharap program ini bisa terus berkelanjutan, ngak hanya berjalan sehari dua hari saja, dan dapat memberikan keamanan, serta kenyamanan dalam pemenuhan gizi masyarakat di daerah," kata Balqis Diab.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Pekalongan Andrianto mengungkapkan bahwa saat ini terdapat 22 SPPG yang sebagian besar sudah beroperasi.
"Namun, beberapa diantaranya masih menggunakan rumah tinggal atau bangunan non-standar yang perlu disesuaikan secara konstruksi, agar aman digunakan sebagai dapur penyedia MBG," kata Andrianto.
Baca juga: Pimpinan Komisi X usul bentuk dapur sekolah MBG di daerah 3T
Suka(1)
Artikel Terkait
- CP Group Thailand yakin pada pasar China yang luas dan terbuka
- Shakira Amirah sebut sarapan real food bantu anak makin berprestasi
- Dinkes Jabar sebut korban keracunan MBG di KBB sudah tertangani
- 1.281 KK terdampak banjir yang menerjang dua desa di Lumajang
- Mencipta karya bermakna tanpa menghamba pada algoritma
- Pengunjuk rasa di London kecam pelanggaran gencatan Gaza oleh Israel
- Sembilan SPPG di Bangli Bali kantongi SLHS
- Shakira Amirah sebut sarapan real food bantu anak makin berprestasi
- KPK: OTT Bupati Ponorogo terkait mutasi dan rotasi jabatan
- TNI AD siapkan ribuan hektare lahan perkuat pasokan bahan pangan MBG
Resep Populer
Rekomendasi

BGN bilang Bali masih butuh banyak SPPG untuk layani MBG

Wakapolri soroti pentingnya inovasi menu selera anak di SPPG Polri

Qodari kunjungi Sekolah Rakyat di Palangka Raya, janji tingkat sarana

Shakira Amirah sebut sarapan real food bantu anak makin berprestasi

Penelitian ungkap berpuasa ngak ganggu kemampuan berpikir seseorang

BGN latih 2.705 penjamah makanan di dua pulau besar di NTT

Harga emas UBS

Puluhan calon relawan SPPG di OKU jalani tes kesehatan